7 Keunikan Ibadah Haji

Seperti yang kita semua tahu bahwa ibadah haji adalah ibadah yang termasuk pada rukun islam yang kelima. Ibadah ini wajib bagi muslim yang mampu secara finansial dan kesehatan.

Ibadah haji terdiri dari beberapa rangkaian ritual yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah di Kota Suci Makkah, Arab Saudi. Serangkaian prosesi yang wajib dilakukan jamaah haji yaitu mulai dari ihram, wukuf, thawaf sa’i, dan terakhir, tahalul.

Read More

Lain hal dengan ibadah lainnya dalam islam, ada beberapa keunikan tersendiri dalam ibadah haji.

Haji Bagi Yang Mampu

Hanya ibadah haji-lah yang di dalam ayatnya disebutkan kalimat “bagi orang yang mampu melaksanakan perjalanan kesana”. Ayat tersebut terdapat di Al-Qur’an Surah Ali-Imran ayat 97.

Hanya Wajib Sekali Seumur Hidup

Ibadah haji hanya wajib dilakukan satu kali saja seumur hidup. Jika seseorang mampu melakukan berkali-kali, maka itu hukumnya sunnah.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda “Kewajiban haji adalah satu kali, dan setelahnya dihukumi sunnah” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Selain itu ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah

Rasulullah ﷺ pernah berkhutbah di hadapan kami. Beliau mengatakan, “saudara-saudara, Sungguh Allah telah mewajibkan haji kepada kalian, maka berhajilah”

Lalu ada yang bertanya “apakah setiap tahun Wahai Rasulullah?’

Rasulullah ﷺ terdiam, sehingga orang tersebut mengulang pertanyaannya sampai tiga kali. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda “seandainya aku jawab iya, maka haji tentu menjadi wajib setiap tahun, lalu akhirnya kalian tidak mampu melaksanakannya” (HR. Muslim)

Energi Dahsyat Ibadah Haji

Keunikan selanjutnya ialah haji memiliki energy yang mampu menghidupkan semangat dan menggerakkan muslim seluruh dunia berkumpul bersama di Makkah.

Gelar Haji atau Hajjah

Di Indonesia, ada keunikan tersendiri yang dilakukan kepada orang yang sudah melakukan haji. Biasanya masyarakat menyematkan gelar sosial kepada mereka yang sudah berhaji. Haji untuk laki-laki dan Hajjah untuk perempuan yang telah berhaji. Orang yang menyandang gelar haji atau hajjah akan mendapatkan penghormatan ditengah masyarakat.

Ibadah Haji Waktu dan Tempatnya Ditentukan

Selanjutnya adalah waktu dan tempatnya. Ibadah haji hanya dilakukan dalam satu waktu yakni sejak awal Bulan Dzulhijjah hingga puncaknya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tempatnya pun di tempat-tempat tertentu saja sesuai tuntunan syariat.

Prosesi yang Tidak Bisa Diganti

Ibadah lain, semisal puasa Ramadhan, bisa diqadha atau diganti pada hari lain, demikian juga shalat bisa ditunda atau dijamak. Namun haji tidak bisa begitu. Apabila ada jamaah yang tidak melakukan satu rukun haji, maka hajinya dianggap tidak sah. Prosesi haji pada tahun berikutnya harus dilakukan seluruhnya, tidak bisa hanya mengganti proses yang tidak dilakukannya saja.

Ibadah Haji itu Utama

Ibadah haji itu memiliki keutamaan dibanding dengan ibadah lainnya. Banyak hadits dan kata-kata ulama yang menyatakan bahwa pahala haji itu luar biasa. Kenapa? karena Ibadah haji melibatkan tiga unsur, yaitu, keimanan, harta, dan perbuatan badan. Selain itu prosesi haji juga membutuhkan tenaga fisik yang bisa melelahkan.

Source Image: https://shorturl.at/lnzI4

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *