Thawaf merupakan salah satu prosesi dari rangkaian ibadah haji dan termasuk kepada rukun sah ibadah haji. Ada 8 syarat Thawaf yang perlu Anda tahu sebelum berangkat haji agar haji Anda mabrur. Insya Allah.
Sebagai salah satu bagian dari rukun haji, Anda harus mematuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam pelaksanaannya. Agar proses haji sesuai dengan tuntunan syariat dan mendapatkan keberkahan serta pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Apa saja syarat-syarat Thawaf dalam ibadah haji?
Syarat Thawaf Pertama : Niat
Syarat pertama yang terpenting adalah niat. Lalu apakah niat itu harus dilafalkan? tergantung keyakinan masing-masing, namun pastikan niat Anda beribadah haji dan berthawaf semata mengharapkan balasan dari Allah dan jangan sampai ada niat selain karena Allah SWT.
Syarat Thawaf Kedua : Telah Suci
Syarat yang kedua adalah Anda harus dalam keadaan telah bersuci atau berwudhu. Sebagaimana amalan ibadah wajib lainnya, ketika hendak melakukan Thawaf Anda juga harus dalam keadaan sudah berwudhu, sebab Thawaf mengelilingi ka’bah seperti sedang melakukan shalat.
Syarat Ketiga : Menutup Aurat
Selayaknya beribadah pada umumnya, ketika Thawaf Anda wajib menutup aurat. Sebagaimana Sabda Rasulullah ﷺ :
“Thawaf di sekeliling ka’bah (baitullah) adalah seperti shalat, hanya saja kalian boleh berbicara di dalamnya (Thawaf). Maka orang yang berbicara, hendaklah ia tidak berbicara kecuali mengandung kebaikan”
Berdasarkan hadits di atas, jika hendak melakukan Thawaf maka seperti Anda hendak melakukan shalat, bedanya thawaf boleh berbicara. Namun pastikan bicaralah yang baik-baik, jangan mengobrol yang tidak penting. Jika khawatir keceplosan membicarakan keburukan, maka lebih baik diam atau isi saja dengan berdzikir kepada Allah SWT.
Syarat Thawaf : Di dalam Masjidil Haram
Syarat Thawaf selanjutnya adalah dengan tetap berada di Masjidil Haram. Sekalipun jaraknya jauh dari ka’bah, selama tetap di dalam Masjidil Haram maka Thawaf tetap sah. Hanya saja, tentu jarak keliling menjadi lebih jauh karena semakin jauh dari pusat putaran (ka’bah) maka semakin jauh pula jarak yang akan Anda tempuh ketika Thawaf.
Syarat Thawaf : Ka’bah di Sebelah Kanan
Syarat kelima untuk Thawaf adalah Ka’bah harus berada di sebelah kanan jamaah.
Harus Tujuh Putaran
Jika Anda hendak melaksanakan Thawaf maka harus menyelesaikan sebanyak 7 kali putaran. Putaran ini dihitung dari Hajar Aswad dan diakhiri pula di Hajar Aswad, sebagaimana Rasulullah ﷺ melakukan Thawaf.
Putaran Tidak Terputus-putus
Syarat selanjutnya adalah putaran Thawaf jangan terputus-putus, maksudnya jangan berhenti di tengah-tengah. Anda harus terus berjalan sampai 7 putaran selesai. Kecuali apabila ada udzur syari.
Dilaksanakan di Luar Ka’bah dan Hijir Ismail
Selain itu, terkait syarat-syarat Thawaf sebagaimana yang tercatat di dalam buku pintar Muslim dan Muslimah yang ditulis oleh Rina Ulfatul Hasanah. adalah Thawaf wajib dilaksanakan di luar ka’bah (tidak di dalamnya) dan di luar Hijir Ismail.
Sekian artikel tentang syarat-syarat Thawaf, semoga bermanfaat untuk Anda. Hubungi Pusat Pendaftaran Umroh apabila Anda berencana untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah. Konsultan Kami dengan senang hati akan membantu Anda.
Source Image: https://shorturl.at/mrBIU