Arab Saudi adalah negeri yang sangat berarti bagi umat Islam, di mana terdapat dua kota utama yang menjadi tempat bermulanya dakwah Rasulullah SAW, yaitu Makkah dan Madinah. Namun, sebenarnya terdapat beberapa kota bersejarah lain di Arab Saudi yang memiliki makna penting bagi umat Islam. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang beberapa kota bersejarah di Arab Saudi selain Makkah dan Madinah.
Thaif
Kota Thaif terletak sekitar 70 km di sebelah timur laut Makkah. Kota yang sejuk ini merupakan salah satu kota bersejarah bagi umat Islam. Kota ini dikenal sebagai tempat bersejarah ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke Thaif pada tahun 620 Masehi, dalam rangka menyebarkan agama Islam.
Selama di Thaif, Nabi Muhammad SAW diperlakukan dengan sangat kasar dan diusir dari kota tersebut. Namun, di sisi lain, Thaif juga menjadi tempat yang diistimewakan sebagaimana tertera dalam Alqur’an Surat Azukhruf ayat ke-31.
وَقَالُوا۟ لَوْلَا نُزِّلَ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانُ عَلَىٰ رَجُلٍ مِّنَ ٱلْقَرْيَتَيْنِ عَظِيمٍ
Artinya: Dan mereka berkata: “Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?”
Firman Allah dalam Alqur’an Surat Azukhruf ayat ke-31 ini mengisyaratkan bahwa pada masa itu Thaif adalah kota yang istimewa sebagaimana kota Makkah.
Jeddah
Kota Jeddah terletak di pesisir Laut Merah dan merupakan salah satu kota utama di Arab Saudi. Selain itu, kota ini juga memiliki sejarah yang panjang dalam sejarah Islam.
Pada abad ke-7 Masehi, Jeddah menjadi salah satu pelabuhan penting di wilayah Hijaz. Selain itu, pada abad ke-16 Masehi, Jeddah menjadi pusat perdagangan bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada masa sekarang jeddah dikenal sebagai salahsatu tempat masuknya jamaah haji dan umroh ke tanah suci karena adanya Bandara Internasional King Abdul Aziz di kota Jeddah.
Kota Najran
Kota Najran terletak di sebelah selatan Arab Saudi dan merupakan salah satu kota bersejarah bagi umat Islam. Pada tahun 523 Masehi, Najran menjadi tempat di mana terjadi peristiwa yang dikenal sebagai “Perang Najran”.
Perang Najran terjadi antara pasukan Muslim dan pasukan Kristen dari Najran yang menolak untuk memeluk agama Islam. Meskipun perang ini berakhir dengan kemenangan Muslim, namun pasukan Kristen diizinkan untuk tetap menjalankan keyakinan mereka. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Islam menghormati keyakinan agama lain dan tidak memaksakan orang untuk memeluk Islam.
Kota Al-Ula
Kota Al-Ula terletak di sebelah utara Arab Saudi dan memiliki sejarah yang sangat panjang. Pada zaman prasejarah, Al-Ula menjadi tempat tinggal bagi beberapa suku Arab terkemuka.
Selain itu, Al-Ula juga memiliki banyak situs bersejarah yang berhubungan dengan agama Islam, seperti Jabal Al-Qara, tempat di mana Nabi Muhammad SAW pernah beristirahat selama perjalanan ke Taif. Selain itu, Al-Ula juga memiliki sejumlah situs bersejarah yang berasal dari zaman Nabawi, seperti Gara Al-Kabir, yang menjadi tempat di mana Nabi Muhammad SAW pernah berada.
Kota Diriyah
Kota Diriyah terletak di sebelah timur laut Riyadh dan merupakan kota bersejarah yang sangat penting bagi umat Islam. Kota ini merupakan tempat kelahiran dari Kerajaan Saudi Arabia dan juga menjadi pusat kekuasaan selama beberapa abad.
Pada tahun 1744 Masehi, Muhammad bin Saud dan Muhammad bin Abdul Wahhab melakukan perjanjian yang membentuk dasar dari Kerajaan Saudi Arabia di kota Diriyah. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat di mana pertama kalinya dilaksanakan pengaturan dan pelaksanaan hukum syariah di Arab Saudi.
Kota Al-Qassim
Kota Al-Qassim terletak di tengah Arab Saudi dan memiliki sejarah yang sangat kaya dalam konteks Islam. Kota ini menjadi tempat di mana banyak ulama dan tokoh Islam terkemuka lahir dan berkembang.
Selain itu, Al-Qassim juga memiliki beberapa situs bersejarah yang sangat penting bagi umat Islam, seperti Masjid Al-Quba, Masjid Al-Anwar, dan Masjid Al-Sa’adah. Ketiga masjid tersebut memiliki makna penting dalam sejarah Islam, karena pernah menjadi tempat Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya beristirahat selama perjalanan mereka.
Kota Al Bahah
Kota Al Bahah terletak di selatan Arab Saudi dan memiliki sejarah yang sangat panjang dalam konteks Islam. Kota ini dikenal sebagai tempat kelahiran dari sejumlah ulama dan tokoh Islam terkemuka.
Kota Al Bahah dijuluki sebagai tamannya Hijaz dikarenakan di kota ini terdapat banyak hutan, diantaranya ; hutan Raghadan, hutan asy-Syahbah, Dar al-Jabal dan az-Zarqa
Selain itu, Al Bahah juga memiliki beberapa situs bersejarah yang berhubungan dengan agama Islam, seperti Masjid Al-Mukhlisin, yang merupakan salah satu masjid tertua di Arab Saudi. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik dan menjadi tempat berkumpul bagi para ulama dan tokoh Islam selama beberapa abad.
Dari beberapa kota di Arab Saudi selain Makkah dan Madinah di Arab Saudi yang bersejarah bagi umat Islam, kita dapat melihat betapa kaya dan beragam sejarah Islam di negara suci tersebut. Jika Anda berkesempatan menunaikan umroh ke tanah suci, konsultan Pusat Pendaftaran Umroh siap memandu Anda mengunjungi kota-kota bersejarah tersebut. Melalui penjelajahan dan kunjungan ke kota-kota tersebut, umat Islam dapat lebih memahami dan menghargai sejarah Islam. Semoga artikel ini dapat menambah khazanah keislaman Kita serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Source Image : https://shorturl.at/bjmCI
