Iktikaf adalah ibadah berdiam diri dalam masjid sambil mengamalkan berbagai amalan-amalan baik seperti shalat, membaca Al-Quran, berdzikir, memperbanyak doa, berinfaq, serta merenungkan makna keberadaan diri dalam mencapai kedekatan kepada Allah SWT, sehingga menambah nilai spiritual dan keberkahan dari pelaksanaan iktikaf tersebut.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah:187;
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
“Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”
Iktikaf diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW. Hal ini disampaikan dalam hadits riwayat Aisyah ra,
“Bahwa Nabi SAW melakukan iktikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelah beliau wafat.” (HR. Muslim).
Waktu Sholat Iktikaf
Iktikaf sangat dianjurkan dilaksanakan pada bulan Ramadan terutama di 10 malam terakhir. Di kalangan para ulama terdapat perbedaan tentang waktu pelaksanaan iktikaf, apakah dilaksanakan selama sehari semalam (24 jam) atau boleh dilaksanakan dalam beberapa waktu (saat), dengan pertimbangan terhadap kenyamanan dan kesempatan bagi individu untuk mendalami ibadah tersebut sesuai dengan kemampuan dan kondisi pribadi masing-masing.
Al-Hanafiyah berpendapat bahwa iktikaf dapat dilaksanakan pada waktu yang sebentar tapi tidak ditentukan batasan lamanya, sedangkan menurut al-Malikiyah iktikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari, dengan tujuan agar pelaksanaan iktikaf menjadi lebih terfokus dan menyeluruh dalam mendapatkan manfaat spiritual yang optimal.
Syarat-syarat Iktikaf
Agar ibadah iktikaf sah, ada beberapa syarat yang perlu dilakukan muslim:
Beragama Islam
Iktikaf merupakan ibadah yang dilaksanakan oleh umat Islam, yang mengindikasikan bahwa untuk melakukan iktikaf seseorang harus memeluk agama Islam.
Sudah Baligh, Baik Laki-Laki Maupun Perempuan
Iktikaf dapat dilakukan oleh individu yang telah mencapai usia baligh, baik itu laki-laki maupun perempuan. Artinya, orang yang belum mencapai usia baligh tidak disyaratkan untuk melakukan iktikaf.
Iktikaf Dilaksanakan Di Masjid
Pelaksanaan iktikaf harus dilakukan di dalam masjid, tempat ibadah utama umat Islam. Ini menunjukkan pentingnya lingkungan tempat ibadah dalam pelaksanaan iktikaf.
Berniat Iktikaf
Sebelum memulai iktikaf, seseorang harus menyatakan niat untuk melaksanakan ibadah iktikaf. Niat ini penting sebagai bagian dari syarat sahnya ibadah iktikaf.
Orang Yang Beriktikaf Tidak Disyaratkan Puasa. Artinya Orang Yang Tidak Berpuasa Boleh Melakukan Iktikaf
Salah satu hal yang unik tentang iktikaf adalah bahwa tidak ada syarat bahwa seseorang harus sedang berpuasa untuk melakukan iktikaf. Oleh karena itu, orang yang sedang tidak berpuasa juga diperbolehkan untuk melaksanakan iktikaf. Namun demikian, iktikaf pada umumnya dilakukan selama bulan Ramadan dan seringkali bersamaan dengan puasa sunnah, mengingat keutamaan ibadah iktikaf pada bulan Ramadan.
Amalan yang Dilakukan saat Iktikaf
Melaksanakan Salat Sunnah
Salah satu aktivitas yang sangat dianjurkan selama iktikaf adalah melaksanakan salat sunnah. Ini mencakup salat-salat sunnah seperti Salat Tahajjud, Salat Dhuha, Salat Rawatib, dan salat-salat sunnah lainnya. Salat sunnah dilakukan sebagai tambahan atas salat wajib dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Membaca Al-Qur’an dan Tadarus Al-Qur’an
Selama iktikaf, sangat dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an dan bahkan melakukan tadarus Al-Qur’an, yaitu membaca Al-Qur’an secara berkesinambungan dari awal hingga akhir. Membaca Al-Qur’an tidak hanya membawa pahala, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam serta meningkatkan spiritualitas.
Berdzikir dan Berdoa
Aktivitas berdzikir (mengingat Allah) dan berdoa juga merupakan bagian penting dari iktikaf. Berdzikir membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, sementara berdoa memungkinkan umat Muslim untuk memohon ampunan, bimbingan, dan berkah dari-Nya. Selama iktikaf, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan frekuensi berdzikir dan berdoa sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh manfaat spiritual yang lebih besar.
Sholat Sunnah yang Bisa Dilakukan saat Iktikaf.
Diantaranya:
Sholat Tahiyatul Masjid
Dilansir dari Rahasia Kedahsyatan Sholat Sunnah Setahun Penuh ditulis oleh Ustdz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM Sholat tahiyatul masjid dilakukan oleh seseorang yang masuk ke dalam masjid sebelum ia duduk sebagai bentuk penghormatan terhadap Baitullah.
Hadits Rasulullah SAW:
“Jika salah seorang diantara kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat.” (HR. Jamaah Ahli Hadits)
Waktu mengerjakan sholat tahiyatul masjid ketika setiap kali memasuki masjid. Tata caranya yaitu : niat, rakaat pertama sesudah membaca Al-Fatihah membaca Al-Kafirun, Rakaat kedua sesudah membaca Al-Fatihah membaca Al-Ikhlas, apabila duduk dalam masjid segera membaca lafaz niat iktikaf.
Sholat Rawatib
Terbagi menjadi dua yaitu: sholat qobliyah dikerjakan sebelum menunaikan sholat wajib, dan ba’diyah dikerjakan sesudah melaksanakan sholat wajib. Jika ditotal jumlah sholat rawatib selama lima waktu setiap harinya adalah 22 rakaat.
Sholat Tahajud
Sholat Tahajud dapat diawali dengan membaca niat dan diakhiri dengan doa serta dzikir. Muslim dapat melaksanakan sholat tahajud pada waktu mustajab yakni sepertiga malam yang harus didahului dengan tidur.
Pada waktu mustajab, muslim dapat meminta hajat dan meminta ampunan kepada Allah SWT. Sholat tahajud bisa dilakukan minimal 2 rakaat.
Sholat Hajat
Sholat hajat adalah sholat untuk memohon kepada Allah karena memiliki hajat atau keperluan yang harus diwujudkan. Sholat hajat ini boleh dilakukan pada siang hari karena tidak adanya dalil yang secara khusus menjelaskan waktu sholat hajat. Dikarenakan malam hari adalah waktu diijabahnya doa, maka hendaknya dilakukan pada malam hari.
Sholat hajat boleh dikerjakan sekali atau beberapa kali hingga terkabul hajatnya.
Sholat Taubat
Sholat taubat adalah amalan yang dikerjakan kaum muslimin setelah menyadari dosa yang diperbuat. Amalan ini dikerjakan seperti sholat sunnah pada umumnya.
Dalil sholat taubat bersandar pada hadits dari Abu Bakar RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah).
Demikian penjelasan mengenai “Menggali Makna Iktikaf: Ibadah Mendalam di Bulan Ramadan” Semoga berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber: detik.com
Image: https://tinyurl.com/bdhcady5
