Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan aturan baru yang memungkinkan pemegang berbagai jenis visa untuk melakukan umrah. Hal ini menandai langkah signifikan dalam memperluas aksesibilitas bagi para jamaah yang ingin menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.
Dengan aturan baru ini, pelaksanaan umrah menjadi lebih mudah diakses oleh beragam kalangan, tidak terbatas pada pemegang visa khusus umrah saja. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah jamaah yang melakukan umrah serta memperluas keberagaman dalam hal jenis-jenis visa yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut.
Kementerian mengatakan melalui unggahan media sosialnya seperti dikutip dari Gulf News, Jumat (26/4/2024).
“Pengunjung dari lokasi mana pun dan visa masuk apa pun bisa menunaikan umrah dengan mudah,”
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut bahwa ibadah umrah saat ini dapat dilakukan dengan berbagai jenis visa, termasuk:
Visa Pribadi
Visa pribadi diperoleh untuk keperluan pribadi, seperti liburan atau kunjungan ke keluarga. Biasanya, visa pribadi diberikan kepada individu yang ingin melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk tujuan non-bisnis, seperti wisata, rekreasi, atau kunjungan ke keluarga atau teman. Visa ini memberikan izin masuk untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan tujuan kunjungan dan kebijakan imigrasi negara yang bersangkutan.
Visa Keluarga
Visa keluarga diperoleh untuk tujuan kunjungan bersama anggota keluarga. Ini memungkinkan anggota keluarga untuk melakukan perjalanan bersama-sama ke Arab Saudi untuk berbagai tujuan, termasuk reuni keluarga, liburan bersama, atau kunjungan ke kerabat. Visa keluarga biasanya dikeluarkan kepada anggota keluarga yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pihak berwenang, dan biasanya memerlukan dokumen yang menunjukkan hubungan keluarga.
Visa Transit
Visa transit diperoleh untuk sementara selama transit di Arab Saudi. Ini diberikan kepada individu yang melakukan perjalanan melalui Arab Saudi dan perlu singgah di negara tersebut untuk waktu tertentu sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir mereka. Visa transit biasanya memiliki batasan waktu yang ditetapkan oleh pihak berwenang dan memberikan izin untuk tinggal di bandara atau area transit tertentu.
Visa Tenaga Kerja
Visa tenaga kerja diperoleh untuk tujuan bekerja di Arab Saudi. Ini diberikan kepada individu yang telah diterima untuk bekerja oleh majikan di Arab Saudi dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi, termasuk persyaratan kontrak kerja dan dokumen-dokumen yang diperlukan. Visa tenaga kerja memberikan izin tinggal dan bekerja di negara tersebut selama periode yang ditentukan dalam kontrak kerja.
E-Visa untuk Turis
E-visa untuk turis adalah visa elektronik yang diperoleh secara online untuk tujuan wisata ke Arab Saudi. Ini memungkinkan wisatawan dari berbagai negara untuk mengajukan visa secara elektronik melalui platform resmi yang disediakan oleh pemerintah Saudi. E-visa untuk turis memberikan izin masuk untuk jangka waktu tertentu dan memungkinkan wisatawan untuk menjelajahi berbagai tempat wisata dan budaya di Arab Saudi.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan visa umrah, yang sebelumnya mungkin terbatas pada jenis-jenis visa tertentu. Dengan memperluas aksesibilitas dengan berbagai jenis visa, diharapkan lebih banyak orang dapat melakukan ibadah umrah di Tanah Suci dengan lebih mudah dan fleksibilitas yang lebih besar.
Kementerian Haji dan Umrah juga mendorong jemaah untuk memanfaatkan aplikasi Nusuk guna mendapatkan izin umrah dengan lebih efisien. Aplikasi ini memfasilitasi proses pendaftaran, pengawasan, dan pengaturan jadwal bagi para jemaah, memastikan bahwa proses pelaksanaan ibadah umrah berjalan lancar dan teratur.
Selain itu, kementerian juga meminta kepada para jemaah agar mematuhi aturan waktu yang ditentukan untuk beribadah di Masjidil Haram, Makkah, tempat paling suci bagi umat Islam. Ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ibadah umrah serta menghormati proses ibadah yang diatur secara ketat dalam konteks lingkungan yang penuh makna dan sakral bagi umat Islam.
Dengan ketaatan terhadap aturan waktu yang ditetapkan, diharapkan semua jemaah dapat merasakan pengalaman ibadah umrah yang berkesan dan penuh kedamaian di Tanah Suci.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah menyediakan sejumlah fasilitas bagi umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan ibadah umrah. Salah satu inisiatif utama adalah Aplikasi Nusuk, sebuah platform elektronik layanan umrah yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam berbagai prosedur, termasuk pengaturan akomodasi bagi umat Islam yang berencana melakukan umrah dan mengunjungi Madinah, tempat tersuci kedua bagi umat Islam setelah Makkah.
Aplikasi Nusuk tidak hanya memfasilitasi pendaftaran dan pengaturan perjalanan umrah, tetapi juga memberikan informasi terperinci tentang berbagai fasilitas yang tersedia di Tanah Suci, serta panduan praktis tentang pelaksanaan ibadah umrah. Dengan adanya aplikasi ini, proses persiapan dan pelaksanaan umrah menjadi lebih terorganisir dan mudah bagi para jemaah.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengakomodasi jutaan umat Islam di seluruh dunia yang berkeinginan untuk melakukan ibadah umrah, terutama mereka yang tidak dapat melaksanakan ibadah haji karena kendala fisik atau finansial. Dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan mempermudah aksesibilitas bagi umat Islam, Arab Saudi berupaya menjadikan pengalaman ibadah umrah menjadi lebih inklusif dan memungkinkan bagi semua orang yang menginginkannya.
Kebijakan terkini mencakup beberapa perubahan yang signifikan untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah umrah bagi umat Islam di seluruh dunia:
Perpanjangan Durasi Visa
Durasi visa umrah telah diperpanjang dari sebelumnya 30 hari menjadi 90 hari. Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi para jemaah untuk menjalankan ibadah umrah dan juga untuk melakukan perjalanan wisata atau kegiatan lainnya di Arab Saudi.
Pembukaan Jalur Masuk
Arab Saudi telah memungkinkan jalur masuk melalui semua pelabuhan darat, udara, dan laut. Hal ini mempermudah akses bagi para jemaah yang datang dari berbagai negara untuk melakukan ibadah umrah.
Penghapusan Persyaratan Pendampingan
Persyaratan bagi jemaah perempuan untuk didampingi oleh wali laki-laki telah dihapuskan. Ini memberikan kebebasan dan kemandirian bagi para jemaah perempuan yang ingin melakukan ibadah umrah tanpa ketergantungan pada pendamping laki-laki.
Pembuatan Janji Umrah melalui Aplikasi Nusuk
Para ekspatriat di negara-negara Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk, serta pemegang visa Schengen, AS, dan Inggris, kini dapat membuat janji umrah melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi. Ini mempermudah proses persiapan dan pengaturan perjalanan bagi para jemaah.
Dengan demikian, Arab Saudi berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang lebih inklusif dan mempermudah akses bagi umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah umrah. Perubahan-perubahan ini memberikan peluang yang lebih besar bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah umrah dengan nyaman dan tanpa hambatan yang berarti.
Seiring berakhirnya musim umrah 1445 H menyusul datangnya musim haji 1445 H, masa operasional haji telah dimulai, dengan puncak haji diperkirakan akan berlangsung pada pertengahan Juni 2024. Musim umrah baru biasanya dimulai pada 1 Muharram setiap tahunnya, ditandai dengan dibukanya gerbang umrah bagi jemaah dari luar kerajaan.
Demikian penjelasan mengenai “Kemajuan Signifikan dalam Kebijakan Visa Umrah dan Fasilitas Baru untuk Para Jamaah” Semoga berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber: Kemajuan Signifikan dalam Kebijakan Visa Umrah dan Fasilitas Baru untuk Para Jamaah
Image: https://tinyurl.com/bp96976d