Bagi umat islam, istilah Haji dan Umroh bukanlah hal yang asing. Keduanya merupakan ibadah yang agung. Meski begitu ada beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui agar tidak salah dalam pelaksanaannya. Berikut ini 5 Perbedaan haji dan umroh yang harus Anda ketahui.
Pengertian Haji dan Umroh
Sebelum membahas lebih dalam tentang perbedaan haji dan umroh, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dari masing-masing ibadah yang agung tersebut.
Haji merupakan salah satu ibadah yang ada di rukun islam yang ke 5. Hukum haji adalah wajib bagi mereka yang mampu secara finansial dan fisik.
Sedangkan umroh adalah ibadah yang mirip dengan berhaji namun hukumnya sunnah. Tidak diwajibkan karena tidak ada di dalam rukun Islam. Di Indonesia, biasanya orang umroh sebagai opsi ibadah sembari menanti antrean haji yang panjang.
Dari segi pelaksanaannya pun berbeda, ibadah umroh bisa dilakukan setiap hari, kecuali jika hari itu diselenggarakan ibadah haji. Jika Anda mampu secara finansial, Anda boleh saja beribadah umroh setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.
Anda bisa berangkat umroh kapan saja dengan menggunakan Syaamil Tour, biaya terjangkau dan sudah terpercaya.
Perbedaan Hukum
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa haji merupakan rukun islam yang ke 5 dan wajib dilakukan bagi mereka yang mampu secara finansial dan kesehatan.
“Menunaikan ibadah haji adalah kewajiban terhadap Allah, yaitu bagi mereka yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji ini, maka sesungguhnya Allah adalah Tuhan Yang Maha Kaya yang tidak memerlukan sesuatu apapun dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97).
Dari Jabir bin Abdillah, Rasulullah ﷺ ditanya mengenai wajib ataukah sunnah bagi umat muslim untuk menunaikan umroh. Nabi SAW kemudian menjawab, “Tidak. Jika kau berumroh maka itu lebih baik.” (HR. Tirmidzi)
Perbedaan Waktu Pelaksanaan
Seperti ibadah wajib lainnya, ibadah haji juga memiliki waktu pelaksanaan dan akhir pelaksanaan yang sudah diatur oleh Allah. Yaitu pada tanggal 19-23 Dzulhijjah. Ibadah haji tidak dapat dilaksanakan diluar waktu tersebut, itu berarti Anda hanya bisa melakukan ibadah haji satu kali dalam setahun.
Sedangkan umroh dapat dikerjakan kapan saja kecuali ketika waktu ibadah haji diselenggarakan. Apakah Anda saat ini berencana untuk berangkat ibadah umroh? Syaamil tour bisa memberikan pengalaman umroh terbaik Anda.
Tingkat Keramaian yang Berbeda
Ketika Anda ibadah haji, maka umat muslim di seluruh dunia juga melaksanakannya serentak di Makkah. Oleh karena itu persiapkanlah kesehatan Anda jika ingin berhaji. Mekkah akan sangat ramai, Anda akan membutuhkan fisik yang kuat.
Berbeda dengan umroh, umroh tidak dilakukan serentak. Jadi ketika Anda beribadah umroh, di Mekkah tidak akan seramai ketika ibadah haji. Tingkat keramaiannya tentu akan berbeda, namun tetap saja Anda harus memiliki badan yang fit dan segar agar bisa melakukan rangkaian ibadah umroh dengan maksimal.
Perbedaan Lokasi Pelaksanaan
Ibadah haji dan umroh, keduanya dilaksanakan di Makkah namun ketika Anda beribadah haji, maka Anda harus menunaikan rukun yang berlokasi di luar Makkah. Seperti wukuf di Arafah, menginap di Muzdalifah dan melempar jumroh di Mina.
Perbedaan Rukun
Terakhir, perbedaan antara haji dan umroh adalah terletak pada rukunnya. Misalnya ketika umroh, jamaah menunaikan rukun seperti ihram, tawaf, sai, dan tahalul.
Sedangkan pada ibadah haji, jamaah juga melakukan rukun seperti pada halnya ibadah umroh, namun ditambah dengan 3 rukun haji lain. Seperti wukuf di Arafah, menginap di Muzdalifah, dan melempar jumroh di Mina.
Persamaan Haji dan Umroh
Selain memiliki perbedaan, haji dan umroh juga memiliki persaman. Berikut ini beberapa persamaan haji dan umroh:
- Ibadah haji dan umroh adalah ibadah yang berpahala
- Sama-sama diawali dengan ihram
- Sama-sama dengan mengambil miqat makani
- sama-sama memiliki rukun ihram, thawaf, sai, dan tahalul.
Demikian informasi 5 perbedaan ibadah haji dan ibadah umroh yang semoga bisa membantu Anda.
Source Image: https://shorturl.at/opsLM
