Perhatikan Adabnya Sebelum Memukul Anak

Anak adalah calon generasi penerus islam. Bisa jadi anak adalah bagian dari generasi islam terbaik nantinya. Oleh karena itu orang tua wajib untuk mendidik anak sesuai dengan syariat. Islam mengajarkan untuk berlemah-lembut dan berkasih sayang kepada sesama apalagi kepada anak. Adakalanya orang tua dituntut untuk bersikap tegas. Memukul anak dimungkinkan jika ada suatu sebab namun orang tua harus perhatikan adabnya sebelum memukul anak.

Diriwayatkan dalam hadits, tentang Rasulullah ﷺ yang sering mencium cucunya. Kemudian dilihat oleh Al-Aqra’ bin Haabis At-Tamimi, kemudian berkata “aku punya 10 anak. Tak satupun yang pernah kucium” Lalu Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi” (HR. Bukhari)

Read More

Rasulullah ﷺ juga terkenal dengan kelembutannya, sebagaimana yang diakui oleh Anas bin Maluk, seorang pelayan Rasulullah ﷺ yang sangat muda. Anas mengatakan “Aku melayani Rasulullah di Madinah selama 10 tahun. Aku seorang anak laki-laki. Ketika pekerjaan yang aku lakukan tidak sesuai dengan keinginan tuanku, beliau tidak berkata kepadaku ‘huft’ dan beliau juga tidak berkata ‘mengapa kamu lakukan ini?’ atau ‘mengapa kamu tidak lakukan ini’” (HR. Abu Daud)

Namun, yang harus diketahui oleh orang tua, sebagai pilihan terakhir memukul anak itu dimungkinkan karena sebab tertentu.

Dari Abdullah bin amr, Rasulullah ﷺ bersabda, “perintahkan anak-anakmu untuk melaksanakan sholat ketika mereka berusia tujuh tahun. Pukullah mereka karena meninggalkan sholat ketika mereka berusia 10 tahun” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Memukul anak dibolehkan dalam islam namun ada 4 hal yang wajib diperhatikan sebelum memukul anak.

Tidak Boleh Melebihi 10 Pukulan

Orang tua tidak boleh memukul anak lebih dar 10 pukulan. Tentu, ini akan menyakiti anak dan bisa menimbulkan trauma berat pada anak. Berdasarkan sabda dari Baginda Rasulullah ﷺ “Seseorang tidak boleh dipukul lebih dari sepuluh pukulan, kecuali dalam pelaksanaan salah satu hukum had Allah (hal yang diharamkan Allah SWT)” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak Boleh Memukul Wajah

Hal berikutnya yang harus diperhatikan sebelum memukul anak adalah, hindari memukul di area wajah. Di zaman sekarang tentu kita menemukan adegan dimana seseorang dipukul di bagian wajah, misal di tampar pipinya. Sebetulnya itu tidak boleh. Jika ingin memukul, maka pukullah anggota badan yang lain.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika salah satu dari kalian memukul, maka hindarilah wajah” (HR. Ahmad)

Tidak Memukul Bagian yang Sakit

Orang tua harus memperhatikan bagian-bagian tubuh yang akan dipukul. tidak boleh memukul bagian yang rawan sakit dan bisa menyebabkan cedera. Misalnya, perut, kepala, punggung, dan bagian-bagian vital lainnya.

Tidak Memukul dalam Kondisi Marah

Rasulullah ﷺ menyarankan, ketika kita marah maka duduklah atau berbaring lah. Bahkan disunnahkan untuk berwudhu agar amarah mereda. Ketika marah hati menjadi tidak terkendali dan biasanya akal sehat juga hilang. Oleh karena itu orang tua ketika hendak memukul anak, harus dalam keadaan sadar dan masih bisa mengendalikan diri.

Demikian artikel perhatikan adabnya sebelum mumukul anak yang disusun oleh tim Pusat Pendaftaran Umroh, Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita dalam mendidik anak.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *