Sikap sabar merupakan hal yang mulia dan agung, bahkan Allah memerintahkan kita di dalam firmannya “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu”. Ternyata sabar tidak hanya mulia namun agung, mengapa? karena pada firman tersebut Allah terlebih dahulu menyebut sabar, kemudian sholat. Lalu sudah tahukah Anda bahwa ada 3 Jenis Sabar Dalam Kehidupan. Apa saja itu? mari kita bahas bersama.
Menurut Ibnu Qayyim, sabar adalah ketika hati tidak merasa marah terhadap apa yang sudah ditakdirkan dan mulut tidak mengeluh. Misalnya ketika kita merencanakan sesuatu sudah sangat matang, lalu ternyata mendapat suatu halangan yang menyebabkan rencana kita gagal total, maka sikap sabar sedang Allah uji. Apakah kita mampu untuk tidak marah dengan takdir Allah? atau justru kita kesal?
Mungkin itulah kenapa sabar disebut sebagai sikap yang mulia dan orang penyabar dijanjikan pahala yang tidak terbatas. Sebab sabar merupakan amalan yang ringan diucapkan namun butuh perjuangan untuk dilakukan. Semoga Allah mudahkan kita semua untuk mengamalkan 3 Jenis Sabar Dalam Kehidupan.
Bersabar Dalam Menjalankan Perintah Allah
Jenis sabar yang pertama adalah sabar ketika menjalankan perintah Allah. Tidak bisa dipungkiri, terkadang atau bahkan seringkali kita terjebak dengan hawa nafsu kita sendiri sehingga membuat kita sangat berat untuk menjalankan perintah Allah.
Terlebih lagi ketika perintah itu yang menurut hawa nafsu kita bertentangan dengan logika, sehingga hati merasa berat untuk menjalankan perintah Allah.
Sesungguhnya yang harus kita sadari bahwa perintah Allah adalah prioritas utama di atas segalanya. Seperti kisah Nabi Ibrahim alaihissalam yang diuji oleh Allah dengan perintah untuk menyembelih anaknya, Ismail alaihissalam. Tentu ini sangat bertolak belakang dengan logika kita.
Namun ketika itu Nabi Ibrahim alaihissalam mampu bersabar dan melawan godaan setan, sehingga bisa dengan sabar dan ikhlas menaati perintah Allah.
Misalnya, saat kita tengah lelap dalam tidur di pagi yang mulai dingin, lalu Allah memerintahkan kita untuk sholat Subuh, kita harus mampu menerima perintah itu tanpa rasa marah dan ketus. Sebab mau bagaimanapun perintah Allah di atas segalanya.
Tenang saja, Allah Maha menepati Janji-Nya, Dia tidak akan membuat perjuangan kita sia-sia untuk menjalankan perintah-Nya. Allah sudah menyiapkan dan menjanjikan balasan yang sangat besar bagi hamba-hamba yang taat. Siapa yang tak ingin masuk surga Allah?
Sabar dari Apa yang Dilarang Allah
Seperti halnya point pertama, jenis sabar ke 2 dalam kehidupan juga sepertinya cukup berat ya. Rata-rata perintah dan larangan Allah itu bertentangan dengan hawa nafsu kita. Memang begitulah, karena kita diuji oleh diri kita sendiri dan bertarung dengan godaan setan.
Hawa nafsu kita cenderung menginginkan hal-hal yang asik, enak, hura-hura, yang menurut kita itu membuat bahagia. Namun sejatinya, seringkali hal-hal yang kita anggap “menyenangkan” itu adalah hal yang diharamkan oleh Allah.
Seperti itulah kita harus tetap bersabar ketika ada sesuatu yang dilarang oleh Allah. Ingatlah selalu bahwa Allah tidak akan melarang sesuatu kecuali itu bermanfaat untuk kebaikan kita. Selain itu, kita juga harus meyakini dengan kuat bahwa Allah lebih tahu, sedangkan kita tidak tahu. Bersabar dan berserah dirilah untuk menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Allah SWT.
Sabar Terhadap Apa yang Telah Ditakdirkan Allah
Jenis sabar yang terakhir adalah sabar terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah. Misalnya saja apa-apa yang kita terima saat ini. Seperti ketika asik bekerja dengan gaji lumayan, namun tiba-tiba harus dirumahkan atau gaji kena potongan. Atau seperti ketika kita merencanakan sesuatu dengan matang namun ternyata gagal karena terhambat sesuatu.
Segala sesuatu sudah Allah takdirkan untuk kita sejak usia 40 hari di dalam kandungan. Rezeki, maut, bahagia atau menderita, karir, dll. Sejatinya tidak ada yang berkurang dari kita. Memang seperti itulah takdir yang sudah dituliskan Allah untuk kita. Maka bersabarlah.
Demikian artikel mengenai 3 jenis sabar dalam kehidupan yang disampaikan oleh tim Pusat Pendaftaran Umroh, Semoga bermanfaat dan menambah khazanah keislaman kita.
Source Image : https://shorturl.at/BC168