Pendiri Dinasti Abbasiyah : Abu Abbas As-Saffah

Abu Abbas As-Saffah adalah sosok pendiri Dinasti Abbasiyah. Ia menjadi salah satu figur penting yang berperan untuk dunia Islam pada abad ke-8 Masehi. Sebagai pendiri Dinasti Abbasiyah, Abu Abbas As-Saffah meninggalkan warisan untuk sejarah dunia Islam. Berikut kisah Abu Abbas As-Saffah, sang pendiri Dinasti Abbasiyah.

Pendiri Dinasti Abbasiyah

Read More

Dirangkum dari buku Selayang Pandang Dinasti Abbasiyah karya Rizem Aizid

Sumber: https://divapress-online.com/

Dinasti Abbasiyah adalah pengganti Dinasti Umayyah. Dinasti Abbasiyah resmi berdiri pada tahun 750 Masehi. Pendiri Dinasti Abbasiyah ini bernama Abu Abbas As- Saffah. Nama lengkapnya adalah Abdullah As-Saffah bin Ali bin Abdullah bin al Abbas.

Konon Rasulullah SAW sudah memprediksi akan naiknya al Abbas As-Saffah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dari Abu Said Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda;

“Akan muncul pada suatu zaman yang carut-marut dan penuh dengan petaka, seorang penguasa yang disebut dengan as Saffah. Dia suka memberi harta dengan jumlah yang banyak.” (HR Ahmad)

Sejarah mencatat bahwa di masa akhir pemerintahan Dinasti Umayyah, dunia Islam sedang kacau. Dalam suasana yang kacau tersebut, As-Saffah muncul sebagai sosok baru dalam kepemimpinan Islam. Ia mengambil alih kekuasaan Islam yang sedang kacau, dan berusaha menstabilkan kekhalifahan.

Berdasarkan hadits di atas, gelar As-Saffah sejatinya diberikan kepada Abdullah bin Ali bin Abdullah bin al Abbas. Ia mendapatkan gelar itu karena sifatnya yang tanpa ampun dan tidak mengenal belas kasihan terhadap Bani Umayyah.

Abu Abbas As-Saffah merupakan keturunan keempat dari Abbas bin Abdul Muthalib. Ayahnya, Muhammad bin Ali adalah keturunan ketiga Abbas bin Abdul Muthalib. Sedangkan ibunya, Raita, putri Ubaidillah bin Abdullah, seorang ahli fikih dari generasi tabi’in di Madinah.

Alasan Abu Abbas merebut kursi kekhalifahan Bani Umayyah dan membunuh seluruh keturunannya adalah karena dendam. Rasa benci itu muncul karena ia menganggap lebih pantas menjadi khalifah dari segi nasab. Nasab Bani Abbasiyah lebih dekat dengan Rasulullah SAW daripada Bani Umayyah. Selain itu, banyak masalah yang muncul selama Dinasti Umayyah berkuasa.

Merujuk pada buku Sejarah Terlengkap Peradaban Islam karya Abdul Syukur al-Azizi

Sumber: https://www.gramedia.com/

Sebelum melakukan revolusi, Dinasti Abbasiyah memulainya dengan tahap persiapan dan perencanaan yang dilakukan oleh Abu Abbas. Saat itu, Abu Abbas melakukan propaganda terhadap umat Islam, terutama terhadap keturunan Bani Hasyim.

Revolusi Abbasiyah yang dipimpin Abu Abbas akhirnya berhasil menggulingkan kekuasaan Dinasti Umayyah pada tahun 750 Masehi. Kemudian ia diangkat menjadi khalifah pertama Dinasti Abbasiyah dan mendapat gelar as Saffah, yang artinya penumpah darah.

Sejak itu, Dinasti Abbasiyah menjadi dinasti terbesar Islam yang membawa kemajuan dan kejayaan pada peradaban Islam. Dinasti Abbasiyah berkuasa sangat lama, yaitu lima abad (750 – 1258 M).

Abu Abbas As-Saffah memerintah Dinasti Abbasiyah selama empat tahun (750 – 754 M). Di masa awal kepemimpinannya, Abu Abbas memerintahkan untuk memburu seluruh keturunan Bani Umayyah. Dibalik kekejamannya terhadap Bani Umayyah, Abu Abbas dicintai oleh rakyatnya. Ia sukses membangun dasar pemerintahan yang steril dan kondusif. Kekacauan politik di masa Bani Umayyah juga berhasil diatasinya. Sehingga pada masa kekuasaannya, kondisi umat Islam mulai membaik.

Abu Abbas menjadi peletak dasar peradaban Islam di masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Hal tersebut menjadikan Abu Abbas disegani dan dihormati.

Namun bersamaan dengan berakhirnya kekuasaannya, Abu Abbas jatuh sakit hingga mengantarkannya pada kematian. Abu Abbas as Saffah wafat pada tahun 136 H / 754 M pada usia 33 tahun di Kota Hasyimiyah. Sebelum meninggal, Abu Abbas mewariskan kekuasaannya kepada saudaranya yang bernama Abu Ja’far al-Manshur.

 

 

Demikian penjelasan mengenai Pendiri Dinasti Abbasiyah : Abu Abbas As-Saffah” Semoga berkah dan bermanfaat.

Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.

Sumber: https://www.detik.com/hikmah/khazanah

Image: https://pin.it/4OXWluD

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *