Barang siapa ingin dijauhkan dari kesempitan dan kemiskinan, hendaknya ia memperbaiki hubungan sesama manusia. Sebab, silaturahmi membuka pintu rezeki dan dicintai oleh Allah SWT.
Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk selalu menjaga tali silaturahmi di antara manusia. Perintah ini tercantum dalam surah An-Nisa ayat 36 yang berbunyi,
۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ ٣٦
Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.
Konsep Silaturahmi Membuka Pintu Rezeki
Silaturahmi membuka pintu rezeki adalah sebuah fakta. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi.
Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dikutip dari buku Sedekah Mahabisnis dengan Allah oleh Amirulloh Syarbini, dalam hadits lain dijelaskan, Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa yang dikaruniai sifat ar-firqu (lemah lembut dan kasih sayang), sungguh ia telah diberikan bagiannya dari kebaikan dunia dan akhirat, demikian pula menghubungkan tali silaturahmi dan berbudi pekerti yang baik keduanya akan menambah rezeki dan menambah umur.” (HR Ahmad)
Kebanyakan orang berpikiran bahwa rezeki hanya berupa harta atau uang saja. Padahal, pengertian rezeki amat luas.
“Ia dapat berbentuk kesehatan, ilmu pengetahuan, pekerjaan, keluarga yang harmonis, suami yang saleh, istri yang salihah, anak-anak yang pintar, teman yang baik, terhindar dari bahaya, meninggal dalam keadaan husnul khatimah, dan sebagainya,” tulis buku tersebut.
Rezeki yang diterima oleh orang yang suka bersilaturahmi tidak hanya berbentuk harta. Misalnya, ada orang yang tidak memiliki harta yang banyak dan hidup serba seadanya. Namun, ia gemar mempererat tali persaudaraan dengan orang lain.
Maka, Allah SWT akan mempermudah rezekinya. Ketika dirinya sedang sakit, maka banyak saudara dan teman-temannya datang menjenguk dan memberi semangat serta bingkisan untuknya. Atau apabila ia ditimpa musibah, maka Allah SWT akan sediakan orang yang bersedia menolongnya.
Demikian penjelasan mengenai “Apakah Silaturahmi Benar-benar Membuka Pintu Rezeki?” Semoga Berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber : Apakah Silaturahmi Benar-benar Membuka Pintu Rezeki?
Source Image : Silaturahmi