Turunnya hujan merupakan salah satu bukti kebesaran Allah SWT. Hujan merupakan peristiwa hidrologi yang melibatkan proses kondensasi, hingga air bisa turun ke bumi. Dalam buku berjudul Hadits-Hadits Sains, Fakta dan Bukti Ilmiah dalam Sabda Nabi Muhammad SAW karya Abdul Syukur Al-Azizi, hujan disebut 55 kali dalam Al-Qur’an.
Buku tersebut mengungkap bagaimana ajaran-ajaran dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW sejalan dengan temuan-temuan ilmiah modern. Terkait hujan, Al-Azizi menjelaskan bahwa konsep dan pengetahuan dalam hadis mengenai hujan mencerminkan pemahaman ilmiah yang sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan oleh para ahli geologi dan hidrologi modern.
Hal ini menunjukkan bahwa wahyu ilahi yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi memiliki relevansi dan kebenaran yang abadi, bahkan sejalan dengan kemajuan pengetahuan manusia dalam ilmu pengetahuan alam.
Salah satu ayat yang menyinggung hujan ada dalam Al Qur’an surat Az-Zukhruf ayat 11, berbunyi;
وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ
“Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)”
Ayat lain yang menyinggung hujan dapat ditemukan dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 10, berbunyi;
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
“Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.”
Tidak ada keraguan pada muslim untuk mengakui hujan adalah ciptaan Allah SWT. Hujan adalah bukti kuasaNya menciptakan dan memelihara semua makhluk. Peristiwa hujan juga disinggung dalam berbagai hadist. Sabda Nabi Muhammad SAW menjelaskan hujan adalah rahmat dan anugerah dari Allah SWT.
Seperti dikisahkan Zaid bin Khalid Al-Juhaini Radhiallahu ‘anhu (RA), saat itu Rasulullah SAW sedang mengimami sholat subuh di Hudaibiah setelah malamnya turun hujan.
Usai sholat, Nabi Muhammad SAW menghadapkan wajahnya kepada pada para jamaah dan bersabda;
“Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?”
Para jamaah kemudian menjawab;
“Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”
Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda;
“(Allah berfirman) Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan: (doa di atas), maka dia beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kita diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dia kufur kepada-Ku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist ini menjadi pernyataan tegas bagi siapa saja yang menganggap hujan bukan berasal dari Allah SWT. Hujan adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga orang yang memiliki anggapan lain dapat dikatakan kafir.
Hadist terkait hujan berasal dari Ibnu Mas’ud RA, berbunyi;
“Tidak ada tahun yang lebih sedikit curah hujannya daripada tahun yang lain,” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra)
Al-Azizi dalam bukunya menyatakan, hadis ini sebetulnya bersifat lemah atau dha’if. Namun, ahli geologi yang juga ilmuwan Muslim, Zaghlul An-Najjar, melihat hadis tersebut sebagai gambaran pengetahuan yang lebih luas dari ilmu pengetahuan modern pada masa itu.
Meskipun hadis ini dianggap dha’if, hasil penelitian modern membuktikan bahwa hadis tersebut tetap menjadi acuan dalam berbagai penelitian. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa jumlah air di dunia selalu konstan, tidak pernah bertambah atau berkurang. Fakta ini menegaskan bahwa jumlah air yang menguap setara dengan jumlah air yang turun ke bumi sebagai hujan.
Demikian penjelasan mengenai “Bukti Ilmiah dan Kebesaran Allah dalam Hujan: Memahami Hadis dan Al-Qur’an” Semoga berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber: Bukti Ilmiah dan Kebesaran Allah dalam Hujan: Memahami Hadis dan Al-Qur’an