Sakit merupakan suatu ujian yang tidak dapat kita hindari. Dzikir Nabi Ayub AS adalah doa yang dipanjatkan ketika sedang ditimpa ujian dari Allah SWT dalam bentuk penyakit.
Semasa hidupnya, tubuh Nabi Ayub AS diselimuti rasa sakit yang tak terhingga, tapi hatinya teguh dalam kesabaran. Dalam keterpurukan, dia berdzikir, “Hanya pada-Mu aku memohon kesembuhan”.
Ujian dalam bentuk penyakit tersebut tidak pernah membuat Nabi Ayub AS menyerah pada imannya kepada Allah SWT. Ujian tersebut melahirkan kesabaran yang luar biasa sehingga Allah SWT mendengar doanya dan memberikan kesembuhan sebagai balasan atas ketabahan dan kepercayaannya.
Bacaan Dzikir Nabi Ayub
Bagi umat Islam yang sedang dilanda dengan sebuah penyakit, maka sebaiknya sabar dan tetap berdoa meminta kesembuhan kepada Allah SWT. Kita harus tetap bertawakat dan berprasangka kepada Allah SWT sambil terus berdoa memohon kesembuhan.
Berikut ini adalah dzikir Nabi Ayub AS yang tertulis dalam Al Quran Surat Al-Anbiya ayat 83:
… رَبَّهٗٓ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Bacaan latin: … Rabbahu anni massaniyad-durru wa anta ar-hamur-rahimin.
Artinya: “… Ya Rabb, sesungguhnya aku telah ditimpa suatu penyakit, padahal Engkau Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang.”
Keteladanan Nabi Ayub AS
Walaupun diuji dengan penyakit yang luar biasa, Nabi Ayub AS tidak pernah meragukan takdir Allah SWT. Dzikir yang diucapkan oleh Nabi Ayub AS mencerminkan tawakal dan keimanan yang tidak tergoyahkan.
Meskipun dalam keadaan sangat buruk, Nabi Ayub AS tetap mempertahankan kebaikan sangka kepada Allah SWT. Sikapnya yang kokoh dalam menghadapi ujian memberikan pelajaran berharga kepada umat Islam mengenai pentingnya bersabar dalam menghadapi cobaan.
Sambil menyerahkan diri kepada Allah SWT dengan berdzikir seperti Nabi Ayub AS, kita juga diwajibkan untuk melakukan berbagai upaya untuk mencapai kesembuhan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mendatangi dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Kisah Nabi Ayub AS memberikan kita pembelajaran berharga bahwa ujian penyakit adalah bagian dari rencana Allah, dan dengan kesabaran, kita dapat memperoleh keberkahan dan kesembuhan. Teladan ini mengajarkan bahwa dalam kesulitan, tawakal dan kesabaran membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Demikian penjelasan mengenai “Dzikir Nabi Ayub AS dalam Kondisi Sakit: Memohon Kesembuhan dari Allah SWT” Semoga Berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber : Dzikir Nabi Ayub AS dalam Kondisi Sakit: Memohon Kesembuhan dari Allah SWT
Source Image : ilustrasi nabi ayub