Jenis-jenis Puasa Wajib dalam Islam yang Perlu Diketahui

Puasa adalah salah satu rukun Islam. Terdapat beberapa macam puasa wajib yang harus dikerjakan kaum muslim. Merujuk pada buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah karya Akhyar As-Shiddiq Muhsin dan Dahlan Harnawisastra, puasa wajib adalah puasa yang jika dikerjakan maka akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Sedangkan jika ditinggalkan maka akan mendapat siksa yang berat, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah An Nur ayat 63,

لَا تَجْعَلُوْا دُعَاۤءَ الرَّسُوْلِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاۤءِ بَعْضِكُمْ بَعْضًاۗ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ يَتَسَلَّلُوْنَ مِنْكُمْ لِوَاذًاۚ فَلْيَحْذَرِ الَّذِيْنَ يُخَالِفُوْنَ عَنْ اَمْرِهٖٓ اَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ اَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٦٣

Read More

Artinya: “Janganlah kamu menjadikan panggilan Rasul (Nabi Muhammad) di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara) sembunyi-sembunyi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya). Maka, hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih.”

Berikut macam-macam puasa wajib dalam Islam :

Macam-macam Puasa Wajib

Puasa wajib dalam Islam yaitu puasa Ramadan, puasa kafarat, puasa qadha, dan puasa nadzar. Dirangkum dari sumber sebelumnya dan Buku Pintar Agama Islam karya Abu Aunillah Al-Baijury, berikut macam-macam puasa wajib:

1. Puasa Ramadan

Setiap umat Islam yang baligh, berakal, mampu berpuasa, tidak bepergian, laki-laki atau perempuan, serta tidak ada penghalang seperti haid dan nifas wajib melaksanakan puasa Ramadan. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 183,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima dasar; dua kalimat syahadat, mendirikan salat, mengeluarkan zakat, melaksanakan haji, dan shaum pada bulan Ramadan.” (HR Bukhari)

2. Puasa Kafarat

Kafarat merupakan denda yang wajib ditunaikan oleh seorang muslim karena dosanya. Hal ini bertujuan agar dosa tersebut tertutup sehingga tidak ada pengaruh dosa yang dibuatnya.

Dalam kata lain, puasa kafarat adalah puasa yang dilakukan oleh seorang muslim untuk menebus pelanggaran terhadap suatu hukum atau kelalaian dalam melaksanakan suatu kewajiban. Dalil pelaksanaannya termaktub dalam surah Al Mujadalah ayat 3-4, Allah SWT berfirman,

وَالَّذِيْنَ يُظٰهِرُوْنَ مِنْ نِّسَاۤىِٕهِمْ ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا قَالُوْا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّتَمَاۤسَّاۗ ذٰلِكُمْ تُوْعَظُوْنَ بِهٖۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٣ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّتَمَاۤسَّاۗ فَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ فَاِطْعَامُ سِتِّيْنَ مِسْكِيْنًاۗ ذٰلِكَ لِتُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٤

Artinya: “Orang-orang yang menzihar istrinya kemudian menarik kembali apa yang telah mereka ucapkan wajib memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu berhubungan badan. Demikianlah yang diajarkan kepadamu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. Siapa yang tidak mendapatkan (hamba sahaya) wajib berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya berhubungan badan. Akan tetapi, siapa yang tidak mampu, (wajib) memberi makan enam puluh orang miskin. Demikianlah agar kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah ketentuan-ketentuan Allah. Orang-orang kafir mendapat azab yang pedih.”

3. Puasa Qadha

Puasa qadha wajib dilakukan oleh seorang muslim untuk mengganti puasa wajibnya yang tertinggal atau karena terdapat hal yang membatalkan puasa wajibnya, bukan karena sengaja melainkan karena ia tidak mampu menjalankan puasa tersebut.

Dalil puasa qadha termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 185. Allah SWT berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

4. Puasa Nadzar

Jika seorang muslim bernadzar (berjanji) untuk melakukan puasa, maka ia wajib melaksanakannya. Contohnya, seorang berjanji melakukan puasa selama 3 hari jika lulus ujian. Maka ia wajib membayar nadzarnya setelah lulus ujian.

Demikian penjelasan mengenai “Jenis-jenis Puasa Wajib dalam Islam yang Perlu Diketahui” Semoga Berkah dan bermanfaat.

Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.

Sumber : Jenis-jenis Puasa Wajib dalam Islam yang Perlu Diketahui
Source Image : Makanan Puasa

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *