Sudah memasuki bulan puasa Ramadhan tahun ini. Masih cukup waktu bagi kita yang ingin meningkatkan amal ibadah di bulan mulia penuh berkah ini. Sebagaimana banyak disebutkan, bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan berlipat ganda. Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Berikut ini sejumlah hadits tentang keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan yang perlu kita ketahui:
Ramadhan Adalah Bulan Penuh Berkah.
Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa dalam agama Islam, di mana terdapat berkah yang melimpah. Selama bulan ini, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, sehingga peluang untuk mendapatkan pahala yang besar sangat terbuka lebar. Setan-setan juga dibelenggu, sehingga kekuatan jahatnya menjadi terbatas. Selain itu, dalam bulan Ramadhan terdapat salah satu malam yang amat istimewa, yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan biasa. Malam tersebut sering disebut sebagai “Lailatul Qadr” atau “Malam Kemuliaan”, di mana pahala amal ibadah dilipatgandakan dan doa-doa dikabulkan. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebajikan selama bulan Ramadhan ini.
Rasulullah saw bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
“Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan” (HR Ahmad).
Allah Swt Membebaskan Penghuni Neraka Pada Setiap Malam Bulan Ramadhan.
Allah SWT memberikan ampunan kepada sebagian penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan. Ini merupakan salah satu dari banyak keistimewaan bulan Ramadhan dalam Islam, di mana Allah memberikan kesempatan bagi orang-orang yang berbuat baik untuk mendapatkan ampunan-Nya dan memperbaiki nasib mereka di akhirat. Ampunan ini dipercaya sebagai salah satu rahmat dan kemurahan Allah SWT kepada hamba-Nya yang berupaya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan.
Rasulullah saw bersabda:
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
“Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah swt memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka” (HR Tirmidzi)
Puasa Bulan Ramadhan Adalah Sebagai Penebus Dosa Hingga Datangnya Bulan Ramadhan Berikutya.
Puasa selama bulan Ramadhan memiliki fungsi sebagai penebus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya, hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Ini mengandung makna bahwa puasa di bulan Ramadhan tidak hanya sebagai ibadah untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga sebagai sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Dengan menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, seseorang diharapkan dapat memperoleh pengampunan dari Allah SWT atas dosa-dosanya.
Rasulullah saw bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
“Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar” (HR Muslim).
Puasa Ramadhan Bisa Menebus Dosa-Dosa Yang Telah Lewat, Dengan Syarat Puasanya Ikhlas.
Puasa Ramadhan memiliki kemampuan untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya, tetapi dengan syarat bahwa puasanya dilakukan dengan ikhlas. Artinya, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan diharapkan untuk melakukannya dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh, bukan semata-mata untuk mengejar pujian atau pahala dari manusia, tetapi untuk meraih keridhaan dan ampunan Allah SWT. Puasa yang dilakukan dengan ikhlas akan menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang telah lewat.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari dan Muslim).
Barangsiapa Memberi Buka Orang Yang Puasa Maka Mendapat Pahala Sebanyak Pahala Orang Puasa Tersebut.
Seseorang yang memberi makan atau minum kepada orang yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala sebanyak pahala orang yang berpuasa tersebut. Ini menunjukkan pentingnya memberikan bantuan kepada orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, karena tindakan tersebut mendatangkan banyak kebaikan dan pahala bagi pemberi.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
“Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut” (HR Ahmad).
Sedekah Yang Paling Baik Adalah Pada Bulan Ramadhan.
Memberikan sedekah atau bantuan kepada orang lain pada bulan Ramadhan memiliki nilai yang sangat tinggi di mata Allah. Ini menunjukkan bahwa melakukan sedekah di bulan Ramadhan dianggap sebagai amal yang sangat baik dan dianjurkan dalam agama Islam.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
“Rasulullah saw pernah ditanya, “Sedekah apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan”” (HR Tirmidzi).
Orang Yang Banyak Beribadah (Menghidupkan) Bulan Ramadhan, Maka Dosa-Dosanya Diampuni Oleh Allah SWT.
Orang yang banyak melakukan ibadah atau menghidupkan bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran dan dedikasi, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Ini menggarisbawahi pentingnya melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh selama bulan Ramadhan untuk mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari dan Muslim).”
Doa Orang Yang Berpuasa Adalah Mustajab.
Rasulullah saw bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
“Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya” (HR Baihaqi).
Puasa Dan Al-Qur’an Yang Dibaca Pada Malam Ramadhan Akan Memberi Syafaat Kepada Orang Yang Mengerjakannya Kelak Di Hari Kiamat.
Doa orang yang sedang berpuasa memiliki keistimewaan atau kekuatan yang besar dalam mendapatkan kabul atau dikabulkan oleh Allah SWT. Ini menekankan bahwa dalam keadaan berpuasa, doa seseorang memiliki potensi yang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda:
اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari” Al-Qur’ an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat” (HR Ahmad).
Orang Yang Melaksanakan Umrah Pada Bulan Ramadhan Maka Mendapat Pahala Seperti Melakukan Haji.
Melaksanakan ibadah umrah pada bulan Ramadhan memiliki nilai pahala yang setara dengan melaksanakan ibadah haji. Ini menunjukkan pentingnya dan keutamaan melakukan ibadah umrah pada bulan suci Ramadhan dalam agama Islam.
Rasulullah saw bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji” (HR Bukhari).
Demikian penjelasan mengenai “Tiga Macam Hati menurut Ibnul Qayyim al-Jauzi” Semoga berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber: nu.online
Image: https://tinyurl.com/4xxxhkke