Keutamaan dan Kiat Menjalani Puasa Rajab: Dedikasi Umat Muslim dalam Mencari Kedekatan Allah SWT

Puasa Rajab adalah ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim selama bulan Rajab, yang merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah yang terdiri dari 12 bulan. Puasa ini menunjukkan rasa taqwa dan dedikasi umat Islam dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengikuti tradisi dan tuntunan agama yang diwariskan oleh Rasulullah SAW.

Umat Muslim akan memasuki bulan Rajab 1445 Hijriah pada Sabtu, 13 Januari 2024. Bagi umat Muslim, puasa Rajab sebenarnya bisa dilakukan kapan saja selama masih berada dalam bulan tersebut. Meskipun demikian, tidak dianjurkan untuk menjalankan puasa Rajab secara penuh selama satu bulan, karena dapat mengubah statusnya dari sunnah menjadi makruh.

Read More

Berdasarkan penanggalan Hijriyah, awal bulan Rajab 1444 H jatuh pada tanggal 23 Januari 2023. Oleh karena itu, puasa Rajab 2023 sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini. Puasa ini menjadi momen berharga bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak amal ibadah sebagai bentuk taqwa dan dedikasi spiritual selama bulan Rajab yang memiliki keistimewaan tersendiri.

Adapun, waktu yang diutamakan untuk mengamalkan Puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh atau pertengahan bulan. Selain itu, puasa Rajab juga dapat dilakukan secara teratur, seperti setiap hari Senin, Kamis, dan Jumat, atau bahkan secara selang seling, satu hari berpuasa dan satu hari tidak, sepanjang bulan Rajab.

Umat Muslim yang memiliki utang puasa di bulan Ramadan dan berkeinginan untuk menggantinya, diperbolehkan untuk meng-qadha-nya bersamaan dengan puasa sunah Rajab. Hal ini memberikan peluang kepada mereka untuk memenuhi kewajiban mengganti puasa Ramadan sambil meraih keutamaan puasa sunah di bulan Rajab, menciptakan kesempatan berharga untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, dalam mengamalkan sebuah ibadah, umat Muslim dianjurkan untuk berniat terlebih dahulu. Untuk Puasa Rajab, niat bisa dilafalkan secara lisan atau diucapkan dalam hati pada malam hari sebelum masuk waktu imsak. Kehadiran niat yang tulus dan ikhlas menjadi langkah awal yang penting dalam menjalankan ibadah puasa, mengikuti sunnah Rasulullah SAW, dan meraih keberkahan dari amal ibadah yang dilakukan.

Berikut niat puasa Rajab yang dibaca pada malam hari, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

“Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

Selain niat pada malam hari, niat puasa Rajab ini juga bisa dibaca pada saat siang harinya jika orang lupa niat pada malam hari. Niat ini bisa dibaca dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari selagi seseorang belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Niat puasa Rajab yang dibaca pada siang hari, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

“Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

Adapun keutamaan dalam melaksanakan Puasa Rajab seperti yang diungkapkan Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, hal. 431) mengutip dua hadits yang menjelaskan keutamaan puasa Rajab yaitu:

Puasa Pada Bulan Rajab Lebih Utama Dibanding Berpuasa 30 Hari Pada Bulan Selainnya.

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”

Setiap Satu Hari Pelaksanaan Puasa Pada Bulan Rajab, Maka Akan Mendapat Ganjaran Pahala Sebesar Ibadah 900 Tahun.

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya:

“Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”

Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan dan dipertimbangkan bagi mereka yang ingin menjalani puasa Rajab:

Niat yang Ikhlas

Seperti ibadah lainnya, puasa Rajab harus dijalankan dengan niat yang tulus dan ikhlas semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Niat bisa dilakukan dalam hati dan tidak perlu diucapkan.

Memilih Hari-Hari Tertentu

Puasa Rajab dianjurkan pada ayyamul bidh atau hari-hari pertengahan bulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 dari setiap bulan Hijriyah. Namun, puasa ini juga bisa dilakukan kapan saja selama bulan Rajab, kecuali pada hari-hari yang dilarang berpuasa seperti hari Jumat dan hari Idul Fitri.

Menghindari Hari-Hari Tertentu

Meskipun ada anjuran untuk puasa di sebagian besar hari bulan Rajab, ada pandangan di kalangan ulama bahwa puasa pada beberapa hari tertentu di pertengahan bulan Rajab, seperti hari ke-27, sebaiknya dihindari karena berkaitan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj. Beberapa ulama berpendapat bahwa merayakan atau berpuasa khusus pada hari ini tidak didukung oleh bukti yang kuat dari hadis.

Kesadaran akan Makruh

Sebagian ulama menyebutkan bahwa puasa selama satu bulan penuh di bulan Rajab dapat menjadi makruh. Oleh karena itu, sebaiknya umat Muslim tidak menjadikan puasa Rajab sebagai puasa bulan penuh melainkan memilih hari-hari tertentu yang disarankan.

Berdoa dan Istighfar

Selama menjalani puasa Rajab, dianjurkan untuk banyak berdoa, beristighfar, dan memperbanyak ibadah lainnya. Memanfaatkan momen ini untuk memperdalam ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

 

 

 

Demikian penjelasan mengenai “Keutamaan dan Kiat Menjalani Puasa Rajab: Dedikasi Umat Muslim dalam Mencari Kedekatan Allah SWT” Semoga berkah dan bermanfaat.

Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.

Sumber: Keutamaan dan Kiat Menjalani Puasa Rajab: Dedikasi Umat Muslim dalam Mencari Kedekatan Allah SWT

Image: https://id.pinterest.com/pin/457396905882454500/

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *