Umat Islam mengenal bulan Rajab, bulan menanam kebaikan untuk memetik pahala. Sebaiknya bulan ini diisi dengan kegiatan baik penuh amalan karena Allah SWT menggandakan pahalanya. Bulan Rajab 1445 H atau 2024 ini jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 dan akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Keutamaan bulan Rajab disebutkan dalam surah At-Taubah ayat 36 yang berbunyi,
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhulmahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.
Selain itu, bulan Rajab dikenal sebagai bulan yang istimewa dan penuh keutamaan. Abu Bakar Al-Balkhi mengatakan, “Bulan Rajab bulan menanam, Syaban bulan menyiram, dan Ramadan bulan panen.” Lantas, apa maksud dari Rajab bulan menanam?
Rajab Bulan Menanam
Dikutip dari buku 12 Bulan Mulia – Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, bulan Rajab disebut sebagai bulan menanam karena bulan ini adalah saat yang tepat bagi mereka yang bersungguh-sungguh ingin meraih kemenangan di bulan Ramadan.
Menanam dalam konteks ini bukan berarti menanam secara harfiah atau menanam tanaman. Melainkan Rajab bulan menanam artinya muslim dianjurkan untuk menanam benih-benih kebaikan.
Perumpamaan ini disampaikan oleh Abu Bakar Al-Warraq Al Balkhi. Makna sebenarnya adalah bulan Rajab merupakan saat yang tepat untuk memulai membiasakan diri untuk melakukan amalan-amalan saleh. Selain membiasakan diri untuk memperbanyak amal ibadah yang berbuah pahala, seseorang hendaknya juga meninggalkan maksiat yang membawa kepada dosa dan neraka.
Abu Bakar Al-Warraq Al Balkhi juga menjelaskan bulan Rajab seperti angin, Syaban layaknya awan yang membawa hujan, dan Ramadan seperti hujan. Sehingga, orang-orang yang menanam di bulan Rajab akan memanen hasilnya di bulan Ramadan.
Bulan Rajab juga termasuk bulan haram yang dihormati oleh masyarakat Arab sebelum masa kenabian. Pada bulan-bulan haram ini, peperangan dilarang untuk terjadi dan orang-orang melakukan perbuatan baik. Bahkan Abu Jahal, seorang yang sering bermaksiat, berhenti melakukan perbuatan buruk di bulan Rajab ini.
Demikian penjelasan mengenai “Manfaat Bulan Rajab: Menanam Amal Saleh yang Akan Berbuah Pahala” Semoga Berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber : Manfaat Bulan Rajab: Menanam Amal Saleh yang Akan Berbuah Pahala
Source Image : masjid