Memahami Esensi Puasa dan Kewajiban Berpakaian Syar’i bagi Muslimah

Puasa secara istilah adalah menahan hawa nafsu yang bersumber dari perut atau kemaluan sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa segala hal yang memicu hawa nafsu, seperti makan, minum, dan jimak itu membatalkan puasa.

Adapun pakaian perempuan tidak menjadi sebab batalnya puasa, karena panjang atau pendeknya pakaian wanita tidak menghilangkan esensi puasa. Hal yang mengakibatkan pembatalan puasa adalah tindakan-tindakan yang secara langsung mengakibatkan masuknya zat atau benda ke dalam tubuh, bukan semata-mata karena pakaian yang dikenakan.

Read More

Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap wanita muslimah, baik di Bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya, karena mengenakan pakaian syar’i merupakan perintah Allah SWT kepada setiap wanita muslimah, dan Allah SWT melarang wanita muslimah membuka auratnya di hadapan laki-laki yang bukan mahramnya. Maka, jika seorang wanita tidak menutup aurat, ia berdosa karena melanggar perintah Allah SWT.

Pakaian syar’i bagi wanita merupakan pakaian yang menutup seluruh badan selain wajah dan telapak tangan menurut mayoritas ulama, serta kaki menurut hanafiyah; dengan catatan tidak menerawang, tidak ketat, dan tidak membentuk lekukan tubuh, sehingga menjaga kehormatan dan kesopanan dalam berpakaian sesuai dengan ajaran Islam.

Melaksanakan salah satu ibadah wajib dalam syariat itu tidak bisa menjadi pengganti pelaksanaan ibadah wajib lainnya. Misalnya jika ada seorang muslim yang telah melaksanakan sholat, maka kondisi tersebut tidak menggugurkan kewajibannya untuk melaksanakan puasa. Setiap ibadah memiliki kekhususan dan tidak dapat saling menggantikan satu sama lain dalam memenuhi kewajiban agama.

Begitu pun seorang muslimah yang telah menunaikan sholat dan telah menjalankan puasa, hal tersebut tidak lantas menghilangkan kewajibannya untuk mengenakan pakaian syar’i.

Seorang wanita muslimah yang melaksanakan sholat dan puasa, namun tidak mengenakan pakaian syar’i, maka wanita tersebut dinilai baik karena sholat dan puasanya, dan dinilai buruk karena menanggalkan jilbab yang menjadi kewajibannya. Ini menegaskan bahwa ketaatan dalam menjalankan perintah Allah tidak hanya terbatas pada satu aspek ibadah, tetapi juga termasuk dalam tata cara berpakaian yang sesuai dengan tuntunan agama.

Adapun diterima atau tidaknya suatu ibadah, hal tersebut dikembalikan kepada kehendak Allah SWT, karena sudah semestinya bagi seorang muslim untuk melakukan hal-hal berikut ini :

Senantiasa Berbaik Sangka Kepada Allah SWT, Meskipun Dirinya Tidak Luput Dari Perbuatan Dosa Atau Maksiat.

Seseorang selalu harus memelihara sikap berbaik sangka terhadap Allah SWT, meskipun dia tidak luput dari melakukan dosa atau maksiat. Ini menunjukkan pentingnya memahami bahwa meskipun manusia bisa melakukan kesalahan, Allah tetap Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dengan menjaga sikap berbaik sangka, seseorang akan tetap memiliki harapan dan keyakinan bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya asalkan dia bertaubat dengan tulus dan berusaha memperbaiki diri.

Setiap Muslim Hendaknya Mengetahui Bahwa Diantara Rahmat Allah SWT Adalah Menjadikan Setiap Kebaikan Yang Dilakukan Menjadi Penggugur Keburukan, Tidak Sebaliknya.

Seorang Muslim seharusnya menyadari bahwa salah satu rahmat Allah SWT adalah mengubah setiap kebaikan yang dilakukan menjadi penghapus keburukan, dan tidak sebaliknya. Artinya, ketika seseorang melakukan perbuatan baik, Allah akan menghapus dosa-dosanya yang lalu dan meningkatkan derajat kebaikannya. Ini menunjukkan kebesaran dan kemurahan hati Allah dalam membalas kebaikan hamba-Nya dengan ampunan dan berkah-Nya.

Sebagaimana firman Allah SWT;

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS: Hud: 114)

Bertaubat Kepada Allah SWT

Bertaubat kepada Allah SWT adalah salah satu amalan yang dianjurkan bagi setiap Muslim yang merupakan langkah penting dalam memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta. Dengan cara memohon ampunan dan menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan, bertaubat menjadi tindakan untuk kembali kepada jalan yang benar setelah melakukan kesalahan. Ini juga menunjukkan kesadaran akan kesalahan dan keinginan untuk memperbaiki diri di hadapan Allah SWT.

Menjadikan Bulan Ramadhan Sebagai Batu Loncatan Untuk Banyak Melakukan Amal Shalih

Bulan Ramadhan dijadikan sebagai kesempatan atau peluang untuk meningkatkan amal ibadah yang baik dan benar di hadapan Allah SWT. Selama bulan ini, umat Islam didorong untuk lebih giat dalam menjalankan amal-amal saleh seperti shalat, sedekah, membaca Al-Quran, berzikir, serta melakukan perbuatan baik lainnya. Dengan memanfaatkan Bulan Ramadhan sebagai batu loncatan, seseorang diharapkan dapat memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan meningkatkan kualitas spiritualitasnya.

Senantiasa Bersyukur Kepada Allah SWT Atas Adanya Perintah Melaksanakan Puasa Dan Shalat Di Bulan Ramadhan

Seseorang senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas pemberian-Nya berupa perintah untuk melaksanakan puasa dan shalat di Bulan Ramadhan. Puasa dan shalat adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah sebagai bagian dari kewajiban umat Islam. Dengan bersyukur atas perintah tersebut, seseorang menunjukkan penghargaan dan kesadaran akan pentingnya menjalankan perintah Allah sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada-Nya. Selain itu, bersyukur juga berarti mengakui nikmat yang diberikan oleh Allah melalui kesempatan untuk beribadah di bulan yang penuh berkah ini.

 

 

Demikian penjelasan mengenai “Memahami Esensi Puasa dan Kewajiban Berpakaian Syar’i bagi Muslimah” Semoga berkah dan bermanfaat.

Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.

Sumber: Hidayatullah

Image: https://acesse.one/fLPpV

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *