Menelusuri Keberkahan Umrah: Arti, Durasi, dan Waktu yang Disarankan

Umrah adalah ibadah yang dikerjakan di Tanah Suci. Jemaah asal Indonesia biasanya akan menunaikan umrah beberapa hari sejak keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air. Kata Umrah berasal dari bahasa Arab yang artinya Ziarah. Dalam syariat Islam, umrah adalah pergi ke Ka’bah untuk menunaikan ibadah yakni Tawaf dan Sai.

Umrah boleh dilaksanakan sepanjang umur, berbeda dengan ibadah haji yang memiliki waktu pelaksanaan tertentu setiap tahunnya. Meski tidak wajib, umrah tetap memberikan pahala besar bagi mereka yang melaksanakannya dengan niat ikhlas dan penuh kekhusyukan, serta dapat menjadi amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Read More

Dalil pelaksanaan umrah bersandar pada Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 158. Allah SWT berfirman;

۞ اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَا ۗ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًاۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ ١٥٨

“Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar (agama) Allah. Maka, siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri, lagi Maha Mengetahui.”

Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 196, berbunyi;

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ

“Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…”

Anjuran menjalankan umrah turut dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, menyebutkan bahwa;

الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجِّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاء إِلَّا الْجَنَّةَ

“Umrah hingga umrah berikutnya adalah kafarat (penghapus) dosa yang dilakukan antara keduanya, dan ganjaran bagi haji yang mabrur tidak lain adalah surga.”

Umrah dikerjakan dalam beberapa hari terhitung sejak persiapan keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air. Berdasarkan penelusuran pada sejumlah biro travel umrah yang terdaftar di Kementerian Agama RI dan terakreditasi A, durasi umrah rata-rata 9-10 hari untuk paket reguler.

Biro travel umrah juga menyediakan paket umrah dengan durasi lebih lama. Paket ini dikenal dengan umrah plus. Durasinya 13-16 hari. Jemaah umrah yang mengambil paket ini umumnya tak hanya mengunjungi situs-situs bersejarah di Arab Saudi tapi juga negara lain, seperti Turki.

Umrah plus memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan memungkinkan para jemaah untuk mengeksplorasi berbagai destinasi bersejarah serta memperdalam pemahaman mereka terhadap kekayaan budaya dan sejarah Islam.

Selain melaksanakan ibadah umrah, para jemaah juga dapat menikmati perjalanan wisata yang lebih luas dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Ada juga umrah dengan durasi 20an hari yang dilakukan pada bulan Ramadan. Perbedaan lama waktu umrah ini bergantung pada paket penawaran dari biro travel umrah yang bisa dipilih oleh jemaah.

Umrah bisa dilakukan kapan saja kecuali pada waktu yang dianggap makruh, khususnya umrah bagi jemaah haji yakni saat jemaah haji wukuf di Padang Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari tasyrik.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah pada akhir tahun lalu memberikan saran waktu terbaik untuk umrah. Waktu ini terbagi dalam dua sesi. Al-Rabiah menyebut, waktu terbaik melaksanakan umrah adalah pada pagi hari pukul 07.30 sampai 10.30 dan pada malam hari mulai pukul 23.00 sampai pukul 02.00. Hari Minggu, Selasa, dan Rabu adalah hari mingguan yang paling sepi untuk melaksanakan umrah.

Bulan Ramadan juga menjadi waktu terbaik untuk umrah, jika mengacu pada hadits yang menerangkan keutamaan umrah pada bulan suci tersebut. Selama bulan Ramadan, umrah dapat memberikan pahala dan keberkahan yang lebih besar, sehingga banyak jemaah yang memanfaatkan bulan ini untuk melaksanakan ibadah umrah dan mendapatkan berbagai keutamaan yang terkait dengan bulan Ramadan.

Rasulullah SAW bersabda;

فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ

“Jika Ramadan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadan senilai dengan haji.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits lain dikatakan;

فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى

“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadan seperti berhaji bersamaku.” (HR Bukhari)

 

Demikian penjelasan mengenai “Menelusuri Keberkahan Umrah: Arti, Durasi, dan Waktu yang Disarankan” Semoga berkah dan bermanfaat.

Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.

Sumber: Menelusuri Keberkahan Umrah: Arti, Durasi, dan Waktu yang Disarankan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *