Persiapan Menyambut Ramadhan: Merangkul Keikhlasan, Ketaatan, dan Kebaikan

Ramadan Kareem background concept, Hands picking up dates fruit, tea and rosary beads. Flat lay background with Ramadan text.

Tibalah bulan Ramadhan, saat di mana umat Islam diamanahkan untuk merangkul dengan penuh keikhlasan dan dedikasi yang tinggi. Mengingat pentingnya momen yang mulia ini, maka dibutuhkan persiapan yang komprehensif, baik dalam menjaga kebugaran jasmani maupun memperkuat keteguhan ruhani. Dengan menyelaraskan kedua aspek tersebut, kita dapat meraih manfaat spiritual yang mendalam dan memaksimalkan potensi diri dalam menunaikan ibadah dengan penuh keberkahan.

Ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dalam rangka menyambut bulan suci tersebut, diantaranya:

Read More

Berdoa Agar Allah SWT Mempertemukan Dengan Bulan Ramadhan.

Kita berdoa kepada Allah agar diberikan kesempatan untuk mengalami atau menjalani bulan Ramadhan. Ini menunjukkan keinginan untuk dapat menjalankan ibadah dan meraih berkah serta keberkahan yang terdapat dalam bulan Ramadhan.

Rasulullah apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa;

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.” (Riwayat  Ahmad dan Ath-Thabrani).

Tentunya dengan doa ini kita berharap menemui bulan suci tersebut dalam keadaan sehat dan  kuat, serta bersemangat beribadah.

Mengawali Puasa Di Bulan Sya’ban.

Sebelum melaksanakan puasa Ramadhan, Rasulullah biasanya melakukan puasa Sunnah di bulan Sya’ban. Aisyah menginformasikan bahwa beliau tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa Sunnah sebanyak yang beliau lakukan di bulan Sya’ban. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Rasulullah mempersiapkan diri secara spiritual menjelang bulan suci Ramadhan.

Dari Aisyah, ia berkata;

كانَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ يصومُ حتَّى نقولَ لا يُفطِرُ ويُفطِرُ حتَّى نقولَ لا يصومُ وما رأيتُ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ استَكملَ صيامَ شَهرٍ قطُّ إلَّا رمضانَ وما رأيتُه في شَهرٍ أكثرَ صيامًا منهُ في شعبانَ

“Dan tidaklah aku melihat Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan sama sekali kecuali pada Ramadhan, dan tidaklah aku melihat beliau dalam satu bulan lebih banyak melakukan puasa daripada berpuasa pada bulan Sya’ban.” (Riwayat Abu Dawud)

Berbekal Ilmu dan Pemahaman Terhadap Hukum-Hukum Ramadhan.

Setiap Muslim diwajibkan membekali diri dengan ilmu ketika hendak beribadah kepada Allah SWT. Demikian halnya ketika hendak melaksanakan ibadah Ramadhan, pengetahuan tentang tata cara, hukum, dan keutamaan ibadah tersebut akan memperkuat dan menghidupkan makna spiritualitas dalam menjalankannya. Ini dimaksudkan agar puasanya sah dan diterima oleh Allah Ta’ala.

Allah berfirman;

فَسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

“Maka bertanyalah pada orang-orang yang berilmu jika kalian tak mengetahui.” (QS: Al-Anbiya’ [21]: 7).

Bergembira Dan Berbahagia Dengan Datangnya Ramadhan.

Rasulullah dahulu memberi berita gembira kepada para Sahabatnya dengan kedatangan Ramadhan, mengisyaratkan bahwa bulan suci itu adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan besar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amal ibadah dan kebaikan.

Beliau bersabda;

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan Mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih)

Demikian pula kalangan Sahabat dan Tabi’in, selalu bergembira dengan kedatangan Ramadhan.

Membuat Program Untuk Memperoleh Kebaikan Di Bulan Ramadhan.

Kaum Muslimin hendaknya menyibukkan diri di bulan Ramadhan dengan ketaatan dan ibadah. Tentunya hal ini bisa dilakukan jika sudah memiliki rencana-rencana amal yang akan dikerjakan pada siang dan malam Ramadhan. Dengan demikian, setiap momen di bulan Ramadhan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan serta keberlimpahan spiritual.

Terdapat hadits yang mengajarkan tentang pentingnya membuat program untuk memperoleh kebaikan di bulan Ramadhan.

Hadits riwayat Abu Hurairah yang menyebutkan:

“Rasulullah SAW bersabda, ‘Apabila telah masuk bulan Rajab, maka bersiap-siaplah untuk menyambut Ramadhan. Dan apabila telah masuk bulan Sya’ban, maka tingkatkanlah amalan-amalan kamu.’ “ (HR. Baihaqi)

Hadits ini menunjukkan pentingnya persiapan dan perencanaan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan baik. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan bulan-bulan sebelum Ramadhan untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT, sehingga ketika Ramadhan tiba, mereka sudah siap secara spiritual dan fisik untuk menjalankan ibadah dengan lebih baik.

Tidak Berpuasa Sehari Atau Dua Hari Sebelum Ramadhan.

Tidak Berpuasa Sehari Atau Dua Hari Sebelum Ramadhan merupakan anjuran yang disampaikan oleh Rasulullah SAW yang didasarkan pada hadits Rasulullah bahwa dilarangkannya umat Islam berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dalam rangka berjaga, kecuali yang biasa puasa sunnah. Larangan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mempersiapkan diri menghadapi ibadah puasa sebulan penuh serta membedakan puasa sunnah dengan puasa wajib Ramadhan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda;

لاَ تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ إِلاَّ رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ

“Janganlah kalian berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan kecuali seseorang yang punyakebiasaan puasa, maka bolehlah ia berpuasa.” (HR. Bukhari no. 1914 dan Muslim no. 1082).

 

Demikian penjelasan mengenai “Persiapan Menyambut Ramadhan: Merangkul Keikhlasan, Ketaatan, dan Kebaikan” Semoga berkah dan bermanfaat.

Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.

Sumber: Persiapan Menyambut Ramadhan: Merangkul Keikhlasan, Ketaatan, dan Kebaikan

Image: https://tinyurl.com/3jwtvfk3

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *