Pentingnya Menanam Pohom dalam Al-Qur’an

Menanam pohon adalah salah satu solusi paling murah dalam menangkal perubahan iklim di sekitar lingkungan kita. Seringkali kita mengabaikan pentingnya menanam pohon, padahal ada banyak manfaat yang telah kita rasakan dengan tumbuhnya pepohonan di sekitar kita.

Penebangan pohon hingga perusakan hutan telah menjadi masalah besar bagi kita semua. Berdasarkan data Forest Watch Indonesia (FWI), deforestasi di Indonesia mengalami peningkatan dari sebelumnya 1,1 juta hektare per tahun pada periode 2008-2013, menjadi 1,47 hektare per tahun periode 2013-2017. Hal ini sejalan dengan semakin seringnya terjadi banjir bandang hingga tanah longsor di berbagai daerah.

Read More

Dalam Islam, Allah telah menciptakan tumbuh-tumbuhan sebagai sumber makanan yang kaya manfaat. Sedangkan manusia diperintahkan untuk menanam, menyirami serta menyerbukkan tanaman agar meraih hasil maksimal dari bibit tumbuhan yang telah diciptakan. Akan sulit bibit-bibit tumbuhan dapat menghasilkan buah yang ranum, pepohonan menjadi hijau dan besar bila tak ada campur tangan manusia di dalamnya.

Hal ini sebagaimana dalam ayat al-Qur’an

وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ لِيَأْكُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ أَفَلَا يَشْكُرُونَ.

Artinya: “Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur, dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?”(QS. Yasin : 34-35)

Abdullah An-Nasafi dalam hal ini berpendapat dalam kitab Madarik at-Tanzil wa Haqaiq at-Takwil:

وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ أي ومما عملته أيديهم من الغرس والسقي والتلقيح وغير ذلك من الأعمال إلى أن يبلغ الثمر منتهاه ، يعني أن الثمر في نفسه فعل الله وخلقه وفيه آثار من كد بني آدم.

Artinya: “Dan dari apa yang mereka usahakan, maksudnya adalah dari apa yang manusia kerjakan seperti menanam , menyirami, menyerbukkan tanaman dan selainnya dari perbuatan yang membuat buah-buahan matang sempurna. Pada dasarnya tumbuhnya buah-buahan adalah perbuatan dan ciptaan Allah akan tetapi di dalamnya tetap ada kerja keras dari manusia”.(An-Nasafi Abdullah, Madarik at-Tanzil wa Haqaiq at-Takwil [Darul Kalim Beirut 1998] juz.3 hal.103)

Dari penjelasan ini, kita dapat memahami beberapa poin penting yaitu:

  1. Menumbuhkan tanaman adalah tugas manusia, karena bibit-bibit tumbuhan yang telah Allah ciptakan hanya dapat tumbuh dengan baik bila ada campur tangan manusia dalam menanam, menyirami serta merawatnya.
  2. Tanaman dapat tumbuh dengan baik bila ditanam di atas tanah yang tepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia untuk mempelajari ilmu pedologi, ilmu yang membahas seputar karakteristik, pemanfaatan serta kesuburan tanah.
  3. Keindahan sumber daya alam yang Allah ciptakan hendaknya membuat kita semakin ingat kepada Allah serta meyakini kebesaran-Nya. Jangan sampai kita terlena dengan kekayaan sumber daya alam yang Allah berikan hingga kita melupakan ketaatan kepada Allah.

Demikian penjelasan mengenai “Pentingnya Menanam Pohom dalam Al-Qur’an” Semoga Berkah dan bermanfaat.

Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.

Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.

Sumber : Pentingnya Menanam Pohom dalam Al-Qur’an
Source Image : Tanaman

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *