Puasa Ayyamul Bidh 27 – 29 November 2023
Puasa 3 hari dipertengahan bulan adalah puasa sunnah yang cukup asing bagi orang-orang kalangan awam. Puasa yang satu ini memiliki nama lain yang sering disebut puasa Ayyamul Bidh. Pada buku Cinta Shaum, Zakat, dan Haji karya Miftahul Achyar Kertamuda, M.Pd., dijelaskan bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW dan dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender bulan qamariyah.
Berikut hadis yang menjadi referensi dalam melaksanakan puasa Ayyamul Bidh:
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir, telah menceritakan kepada kami Hammam, dari Anas saudara Muhammad, dari Ibnu Milhan Al Qaisi dari ayahnya, ia berkata, Rasulullah memerintahkan kami agar berpuasa pada hari bidh, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Beliau menyatakan, dan dalam perkataannya, hari-hari tersebut seperti satu tahun.” (HR Abu Dawud)
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M (1444 H-1445 H) yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, untuk Puasa Ayyamul Bidh pada bulan November 2023 jatuh pada tanggal:
Senin, 27 November 2023 – (13 Jumadil Awal 1445 H)
Selasa,28 November 2023 – (14 Jumadil Awal 1445 H)
Rabu, 29 November 2023 – (15 Jumadil Awal 1445 H)
Puasa Ayyamul Bidh 27 – 29 November 2023
Sama halnya dengan puasa sunnah yang lain, sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, ada niat yang harus dibaca. Berikut bacaannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Saya berniat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ayyamul bidh menjadi amalan sunnah yang sifatnya muakad atau puasa sunnah yang dianjurkan oleh agama Islam. Sebab puasa satu ini memiliki banyak fadilah yang belum diketahui banyak orang. Ada berbagai keutamaan yang akan diperoleh umat muslim yang melaksanakan puasa ayyamul bidh, yaitu:
Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun
Bagi seorang umat muslim yang menjalankan puasa ayyamul bidh, mereka akan mendapat pahala seperti berpuasa sepanjang tahun. Hal itu sebagaimana yang dijelaskan dalam buku “Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW” karya Muhammad Ridho al-Thurisinai.
Keutamaan ini adalah pandangan Imam as-Subki dan ulama lainnya yang merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan at-Tirmidzi sebagai berikut:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)
“Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, bahwa Nabi saw bersabda, “Siapa pun yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasanya seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitab-Nya yang membenarkan hal tersebut: ‘Siapa pun yang datang dengan kebaikan, maka baginya pahala sepuluh kali lipatnya’ [QS Al-An’am: 160]. Satu hari dihitung seperti sepuluh hari.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia menyebut: “Hadis ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadis shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra).
Dijanjikan Surga Ar-Rayyan
Selanjutnya keutamaan yang dapat dinikmati umat muslim saat menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh adalah mendapat ganjaran surga Ar-Rayan.
Sesuai dengan penjelasan dalam suatu riwayat dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga terdapat satu pintu yang disebut ‘ar-rayyan’. Orang-orang yang berpuasa akan memasuki pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan dapat memasukinya. Kemudian, orang-orang yang berpuasa akan dipanggil, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka akan bangkit, sedangkan selain mereka tidak akan dapat memasuki pintu tersebut. Setelah orang-orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu akan tertutup, dan setelah itu tidak ada lagi yang dapat memasukinya.” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
Demikian penjelasan mengenai “Puasa Ayyamul Bidh 27 – 29 November 2023” Semoga berkah dan bermanfaat.
Apakah Anda butuh bimbingan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh? Maka Pusat Pendaftaran Umroh adalah pilihan yang tepat. Pusat Pendaftaran Umroh merupakan Travel Haji dan Umroh yang profesional dan sudah berpengalaman.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk Anda.
Sumber: https://www.detik.com/hikmah/
Image: https://tinyurl.com/mw65vh8j